Tingkatkan Kualitas Dan Inovasi Perguruan Tinggi; Cipta Wacana (CW-CU) University adakan Benchmarkingg MoU, MoA dan IA Penjaminan Mutu dengan 6 Perguruan Tinggi Sekaligus.
BIOLOGI90x ditampilkan Galeri Headline Laporan Khusus Berita
Cipta Wacana (CW-CU) University of Malang lakukan benchmarking dengan berberapa universitas. Kegiatan ini berlangsung pada hari sesni (22/06/ 2022) di Auditorium lantai 2 gedung satu Cipta Wacana (CW-CU) University of Malang. Hadir dalam acara ini dengan antusias beberapa delegasi dari Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, STAI Darul Ulum Banyuwangi, Universiats Bakti Indonesia, STIT Lumajang, STIE Arlindo dan Universitas Doktor Nugroho Magetan. Rektor dan Wakil Rektor, Ketua LPPM, Dosen serta Lembaga Penjamin Mutu (LPM) sebagai representasi dari Cipta Wacana (CW-CU) University of Malang, menyambut dengan serius sebagai penyelenggara benchmarking atas antusiasme para peserta yang diantaranya Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, STAI Darul Ulum Banyuwangi, Universiats Bakti Indonesia, STIT Lumajang, STIE Arlindo dan Universitas Doktor Nugroho Magetan.
Agenda benchmarking ini membahas beberapa topik strategis dalam pengembangan dan pengelolaan pendidikan tinggi. Di antaranya terkait sistem budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi, strategi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), luaran dosen dan mahasiswa, serta hilirisasi hasil riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen. Turut dibahas juga dalam benchmarking terkait pelaksanaan kerja sama internasional dan pengelolaan pusat data informasi terutama peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa guna meningkatkan prestasi dan distribusi alumni pada setiap institusi.
Rektor Cipta Wacana (CW-CU) University of Malang dalam orasinya menyatakan bahwa benchmarking ini bertujuan untuk berbagi pandangan dan berdiskusi mengenai situasi pendidikan di jawa timur khususnya pada setiap institusi peserta benchmarking. Menurutnya, sebagai salah-satu provinsi dengan sebaran perguruan tinggi yang cukup padat, Jawa Timur memiliki perspektif kuat dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, semua institusi Pendidikan tinggi perlu mencciptakan suasana mesra sehingga bias Bersama untuk menjaga idealisme tersebut, kerena pendidikan merupaka kunci utama kemajuan dan kemakmuran masyarakat.
Turut disinggung juga dalam benchmarking ini terkait tantangan yang bukan hanya bersaing dengan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi dalam negeri apa lagi tingkat lokal. Namun, adanya perguruan tinggi luar negeri yang mulai membuka cabang di Indonesia juga turut menjadi bahan pertimbangan untuk setiap institusi perguruan tinggi selalu berinovasi, memperkuat kerjasama dan memperluas jaringan.
“Memang saat ini kemajua dan perkembangan disetiap lini terkhusus pendidikan cukup besar tangtangannya. Salah-satunya adanya universitas ternama di luar negeri yang buka cabang di Indonesia sehingga menjadi alternative baru utuk lanjut studi” uangkap rektor.
Pelalsanaan benchmarking denga beberapa perguruan tinggi ini, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era global. Melalui diskusi mendalam yang mencakup berbagai topik penting, paar peserta benchmarking, khususnya Cipta Wacana (CW-CU) University of Malang berharap dapat terus menjaga kualitas pendidikan dan mengembangkan strategi yang adaptif terhadap setiap perubahan.
Kerja sama dan pertukaran ide merupakan cara untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan tinggi yang secara lanngsung akan berdampak terhadap kemajuan keilmuan dan prestasi mahasiswa. Selain itu juga benchmarking ini bagian dari strategi Cipta Wacana (CW-CU) University of Malang dalam usaha mewujudkan pencapaian visi dan misis dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global khususnya untuk mensejahterakan bangsa dan umat.